Minggu, 02 Oktober 2016

cara melakukan uji validitas kuantitatif

Angket yang ada disebar ke 15 orang, masing-masing nomor dihitung poinnya,misal 
nilai poin dari instrumen
nomor 1 dan 2 = nilai 4 jika informan menjawab tidak pernah
nomor 3-6 = nilai 4 jika informan menjawab selalu
dan seterusnya



No
Pernyataan
Selalu
Sering
Kadang-kadang 
Tidak pernah
1.
Anda ikut merokok saat teman-teman Anda merokok.




2.
Anda mau membelikan rokok ketika orang lain meminta anda membelikannya.




3.
Anda menegur orang tua yang sedang merokok di depan Anda.




4.
Anda menegur anak kecil yang ketahuan merokok.




5.
Anda melakukan sosialisasi tentang bahaya rokok.




6.
Anda mengajak teman-teman Anda untuk tidak merokok.




7.
Anda merokok dalam kehidupan sehari-hari Anda.




8.
Anda setuju dengan pernyataan “merokok menjadikan gaul”.




9.
Anda mendukung gerakan anti merokok.




10
Anda menasehati teman anda yang suka merokok.





Setelah diadakan penilaian hasil angket, maka dapat dianalisis sebagai berikut:
No. Res
Skor tiap item :
Skor Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
4
4
4
4
2
2
4
4
4
2
34
2
1
3
1
2
1
2
1
4
2
1
18
3
4
4
1
1
1
1
4
4
2
1
23
4
2
3
1
1
1
1
1
4
1
1
16
5
3
4
1
3
1
2
3
4
2
2
25
6
4
4
1
4
3
4
4
4
4
3
35
7
1
3
1
1
1
1
1
4
1
1
15
8
3
4
1
2
1
1
3
4
4
1
24
9
3
1
2
4
4
2
3
4
4
2
29
10
4
4
1
3
2
4
4
4
4
4
34
11
1
3
1
1
1
1
1
4
2
1
16
12
2
3
1
2
1
1
1
4
2
1
18
13
3
2
1
4
1
2
2
4
4
2
25
14
3
2
1
4
1
2
3
4
4
2
26
15
4
4
2
2
1
3
4
4
4
4
32

a.       Menentukan kualifikasi dan interval nilai, dengan cara menentukan range:
R=H-L+1
Keterangan:
R: Range
H: Nilai tertinggi
L: Nilai terendah

R= 35-15+1
   =21
Sehingga dapat diketahui interval nilai:

i =
  =      = 4,25

Dengan demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai seperti pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.2 Interval Nilai Variabel ( X )

Interval
Kategori
15-18
Kurang
19-22
Sedang
23-26
Cukup
27-30
Baik
31-35
Baik Sekali

Langkah selanjutnya adalah mencari mean (nilai rata-rata masing-masing variable). Dalam menentukan nilai rata-rata di perlukan rumus:

M          =         

Adapun frekuensi yang diperoleh dari variable kemampuan menyatakan tidak pada rokok di kalangan remaja adalah sebagai berikut:

b.      Tabel distribusi frekuensi

Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi tentang Kemampuan Menyatakan Tidak Pada Merokok di Kalangan Remaja


No
Interval
Frekuensi
%
1
15-18
5
33.3
2
19-22
0
0
3
23-26
5
33,3
4
27-30
1
6.6
5
31-35
4
26,6
Jumlah
15
100

Dari tabel diatas yaitu tabel frekuensi tentang kemampuan menyatakan tidak pada rokok di kalangan remaja telah diperoleh nilai sebagai berikut: untuk interval 15-18 dengan nilai 33,3 %, interval 19-22 dengan nilai 0 %, interval 23-26 dengan nilai 33,3%, interval 27-30 dengan nilai 6,6 %, dan interval 31-35 dengan nilai 26,6 %.


analisis program Rabu Nyunda Kota Bandung

I.                    KEBIJAKAN MENGENAI RABU NYUNDA a.        Deskripsi Singkat Tentang Rabu Nyunda Rebo nyunda merupakan hari di man...