Senin, 29 Desember 2014

contoh gejala sosial,non gejala sosial dan ciri-ciri gejala sosial



Contoh gejala sosial dan gejala sosial

Pada malam hari, sering kita jumpai para pemuda-pemuda tongkrongan di depan gang. Bermain gitar,bernyanyi,ataupun Kegiatan tersebut sudah menjadi kebiasaan bagi mereka.bermaksud untuk menghilangkan penat pada aktifitas siang mereka ataupun hanya sekedar bersenang-senang. sering kali mereka menggoda para pejalan kaki wanita yang lewat depan mereka. banyak diantara mereka kurang nyaman dengan sikap tersebut. Tapi disisi lain warga sekitar merasa diuntungkan dengan adanya para pemudapemuda tersebut karena dengan demikian komplek dago pojok menjadi ramai hingga larut malam dan terhindar dari pencurian.

contoh Gejala sosial dan gejala non sosial
sebuah gumpukan sampah ada di beberapa pinggiran jalan Dago pojok. Musim kemarau dan banyaknya angin berhembus membuat bau tak sedap itu menjalar kemana-mana. Banyak lalat beterbangan di tempat itu. Pada akhirnya pengguna jalan pun terganggu dengan kondisi tersebut. Bau tak sedap dan jalan terlihat kotor. Sedangkan petugas kebersihan tidak setiap hari dating memunguti sampah. Ketika pemulung memisahkan sampah yang dapat didaur ulang seperti botol plastic sering kali tidak bertanggung jawab merapikan kembali sampah-sampah ke kantong kresaek yang benar.
Daerah bandung terkenal dengan suhu yang dingin. Di daerah lembang misalnya. Disana suhunya lebih dingin dibandingkan komplek dago. Dalam kondisi siang pun banyak yang menggunakan pakaian hangat,pedagang dikomplek itupun identik berjualan makanan dan minuman hangat. Masyarakatnya kebanyakan berkulit putih dan ramah-ramah.
contoh Cirri-ciri semua gejala sosial
Di daerah klampok adalah daerah pedesaan tepatnya memiliki tata ruang desa yang asri. Pada deretan rumah masih banyak terlihat pepohonan. Dan biasanya setiap rumah memiliki kebun sendiri. Gang jalan relative lebar. Kebanyakan masyarakatnya bermata pencaharian buruh dan petani. Ibu-ibu rumah tangga sering berkumpul berbincang. Masyarakatnya masih menerapkan gotong royong. Misalnya dalam hal kebersihan desa dilaksanakan setiap hari minggu, mengadakan pengajian rutin,arisan ibu-ibu. Masyarakatnya pun ramah-ramah.
Berbeda dengan daerah kota bandung. Pemukiman padat penduduk. Banyak bangunan seperti hotel dan ruko-ruko besar. Alat transportasi yang banyak memudahkan masyarakat untuk bepergian. Gang jalan relative sempit. Jarak antar rumah sempit dan tidak memiliki kebun. Kecenderungan sibuk dengan urusan masing-masing sehingga kurang komunikasi dengan tetangga sekitar. Tetapi ketika mendapati masyarakat bandung asli mereka ramah-ramah.

1 komentar:

analisis program Rabu Nyunda Kota Bandung

I.                    KEBIJAKAN MENGENAI RABU NYUNDA a.        Deskripsi Singkat Tentang Rabu Nyunda Rebo nyunda merupakan hari di man...