WAWANCARA
·
Definisi Wawancara
Menurut KBBI wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang
yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Wawancara merupakan salah satu cara
untuk mendapatkan informasi mengenai suatu hal. Wawancara memiliki unsur-unsur
yang harus terpenuhi. Jika salah satu unsur tersebut tidak ada, maka wawancara
tersebut tidak dapat dilakukan.
Tujuan dari pewawancara untuk memperoleh keterangan atau
pendapat dimaksud untuk digunakan sebagai masukan suatu penelitian atau
digunakan sebagai bahan berita untuk dimuat di mass media (surat kabar,
majalah, radio, televisi). Dengan demikian, kedudukan yang diwawancarai adalah sumber
informasi, sedangkan pewawancara adalah penggali informasi.
Tujuan Wawancara
1) Sebagai bahan informasi,misalnya
berkaitan dengan masalah sosial,politik,ekonomi,dll
2) Sebagai bahan opini,misalnya
pendapat dan tanggapan narasumber terhadap suatu masalah.
3) Sebagai bahan ceriat,misalnya untuk
mendukung penulisan karya sastra.
4) Sebagai bahan biografi,misalnya
riwayat hidup tokoh yang akan ditulis.
·
Jenis Wawancara
a)
Wawancara bebas,
yaitu
wawancara yang susunan pertanyaannya tidak ditentukan lebih dahulu dan
pembicaraannya tergantung kepada suasana wawancara. Wawancara bebas
seringkali juga disebut wawancara tidak berstruktur karena tidak terikat pada
daftar pertanyaan tertentu. Contohnya, wawancara yang dilakukan seorang
wartawan dengan artis atau pejabat pemerintah.
b)
Wawancara
terpimpin,
yaitu
wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang
sudah disiapkan sebelumnya. Wawancara terpimpin seringkali disebut juga sebagai
wawancara berstruktur. Contohnya, wawancara yang dilakukan pembawa acara di
stasiun televisi kepada pihak yang diwawancarai (pejabat, pemuka
masyarakat, ahli).
c)
Wawancara
individual,
yaitu
wawancara yang dilakukan oleh seorang (pewawancara) dengan responden tunggal.
Wawancara individual disebut juga sebagai wawancara secara perorangan.
Contohnya, wawancara formal maupun informal yang dilakukan oleh seorang wartawan
dengan seorang pejabat tertentu atau seorang wartawan dengan seorang artis.
d)
Wawancara kelompok,
yaitu
wawancara yang dilakukan terhadap sekelompok orang dalam waktu yang bersamaan.
Sebagai contoh, wawancara yang dilakukan wartawan dengan sekelompok personal
band atau para pemain dari kesebelasan sepakbola tertentu.
e)
Wawancara konferensi,
yaitu
wawancara antara seorang pewawancara dengan sejumlah responden atau wawancara
antara sejumlah pewawancara dengan seorang responden. Contohnya, wawancara yang
dilakukan wartawan terhadap sejumlah pimpinan perusahaan saat melakukan
konferensi pers untuk publisitas, wawancara yang dilakukan oleh beberapa
wartawan kepada pejabat yang menyelenggarakan konferensi pers, wawancara
yang dilakukan dengan pola konferensi jarak jau (teleconference) seperti yang
dilakukan oleh pewawancara TV dengan beberapa pihak yang diwawancarai di
berbagai kota terpisah.
f)
Wawancara terbuka,
yaitu
wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang tidak terbatas (tidak terikat)
jawabannya. Contohnya, wawancara dengan menggunakan pertanyaan yang
menghendaki penjelasan atau pendapat seseorang.
g)
Wawancara tertutup,
yaitu
wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang terbatas jawabannya.
Contohnya, wawancara yang menggunakan lembar daftar pertanyaan (questionaire)
dengan jawaban yang telah dipersiapkan untuk dipilih, seperti setuju, tidak
setuju, ya, tidak, sangat baik, cukup, kurang.
·
Unsur-Unsur
Wawancara
Adapun
unsur-unsur wawancara tersebut sebagai berikut.
a.
Pewawancara atau orang yang mencari informasi yang berkedudukan sebagai
penanya.
b.
Narasumber atau informan atau orang yang diwawancarai. Dalam hal ini,
narasumber atau informan berkedudukan sebagai penjawab pertanyaan atau pemberi
informasi. Narasumber yang diwawancarai biasanya merupakan seseorang yang
memiliki keterkaitan dengan perihal informasi yang diperlukan. Dalam hal ini,
narasumber dapat berupa tokoh, ahli, atau orang biasa.
·
Tahap-tahap wawancara,yaitu:
1) menentukan topik wawancara
2) menentukan narasumber yand
disesuaikan dengan topik wawancara.
3) mengetahui identitas narasumber
secara umum
4) menghubungi atau mengkonfirmasi
narasumber yang akan diwawancarai
5) membuat garis besar atau daftar
pertanyaan
6)
mempelajari masalah yang berkaitan
dengan topik wawancara
7)
mempersiapkan alat Bantu untuk mencatat
hasil wawancara
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam Wawancara
Beberapa
hal yang perlu dipersiapkan sebelum berwawancara dengan narasumber adalah
berikut.
a.
Penguasaan materi, berkenaan dengan tema dan poin-poin permasalahan penting
yang akan ditanyakan.
b.
Mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan informasi yang diperlukan.
c.
Mempersiapkan diri secara mental untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan, misal: grogi atau nervous.
d.
Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk berwawancara, misal: alat rekam
atau alat tulis.
Etika Berwawancara
Adapun
sebagai pewawancara, kalian harus memahami etika berwawancara. Etika
berwawancara di antaranya berikut.
a.
Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, dan berterima kasih atas kesempatan
yang diberikan.
b.
Menggunakan bahasa yang santun.
c.
Menyampaikan pertanyaan secara sistematis dan urut.
d.
Fokus pada materi wawancara.
e.
Tidak menyudutkan narasumber dan tidak membuat tersinggung.
f.
Tidak memancing pertanyaan yang menjurus pada fitnah atau mengadu domba.
g.
Bersikap objektif dan simpatik.
·
Langkah-langkah
melakukan wawancara:
a. Menetapkan tujuan wawancara
Sebelum
wawancara dilakukan, perlu ditetapkan tujuan wawancara. Penetapan tujuan ini
dilakukan agar pertanyaan yang kalian ajukan kepada narasumber bisa terarah
pada informasi yang kita butuhkan sehingga wawancara akan berhasil.
b. Menyiapkan daftar pertanyaan
Wawancara
adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang
memberikan informasi. Dalam dialog terjadi karena adanya pertanyaan dari
pewawancara dan jawaban dari narasumber.
c. Petunjuk penyusunan daftar pertanyaan dalam
wawancara.
1)
Pertanyaan disusun berdasarkan tujuan wawancara.
2)
Upayakan satu pertanyaan untuk menggali satu informasi.
3)
Kalimat tanya disusun dengan singkat dan jelas.
4)
Daftar pertanyaan dibicarakan dulu dengan orang yang lebih mengerti.
KESIMPULAN
Wawancara adalah upaya yang dilakukan seseorang atau suatu
pihak untuk mendapatkan keterangan, atau pendapat mengenai sesuatu hal yang
diperlukannya untuk tujuan tertentu, dari seseorang atau pihak lain dengan cara
tanya jawab.
Wawancara merupakan salah satu teknik yang digunakan saat
melakukan pencatatan dalam praktek pekerjaan sosial. Teknik wawancara merupakan
hal yang penting, karena dengan melakukan wawancara kita dapat memperoleh
informasi yang diinginkan dari narasumber.
REFERENSI
https://www.academia.edu/10030585/Pengertian_Wawancara_dan_Jenis_Wawancara. Di akses
tanggal 10 November 2015 pukul 22.30 wib
http://seputarbahasaindonesia.blogspot.com/2012/07/materi-kelas-8-bhs-indonesia-kd-21.html. Diakses
tanggal 10 November 2015 pukul 22.30 wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar